Gambar tema oleh MichaelJay. Diberdayakan oleh Blogger.

Author Info

Flickr

Cari Blog Ini

Blog Archive

Gallery

Random Posts

Social Share

Flickr

Sponsor

Recent comments

Text Widget

Text Widget

Contributors

Foto Saya
Penulis merupakan Arsitek & Pengajar yang berkonsentrasi dibidang desain bangunan serta konstruksi. Pertanyaan maupun konsultasi dapat melalui : sahrielmail@gmail.com. Semoga bermanfaat

Events

Latest

Popular Posts

Flickr Images

Recent posts

Pages

Theme Support

Like us

Unordered List

Recent Posts

Popular Posts

Selasa, 30 Mei 2017

Desain Lemari Walk-in Closet Kustom

Desain lemari walk-in menggunakan jasa desain interior dapat benar-benar sesuai dengan kebutuhan anda. Seringkali furnitur lemari yang sudah jadi kurang dapat mengakomodir keinginan anda serta kurang cocok dengan keadaan rumah ataupun apartemen anda. Desainer interior akan mengarahkan bentuk-bentuk dan komponen yang ada dalam lemari seperti ambalan, hanger, ataupun laci-laci. Hanger umumnya menempati ruang yang dominan pada komposisi, ambalan dibutuhkan beberapa untuk mensortir pakaian yang dilipat serta fashion lain seperti tas atau sepatu. Laci-laci ditempatkan pada bagian bawah untuk kepraktisan barang-barang yang sulit untuk ditata.

Selain bantuan desainer interior, beberapa hal perlu anda tahu dan putuskan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

1. Ketahui ukuran dari pakaian-pakaian anda.
Ukuran yang tepat akan membuat efisiensi ruang lebih baik. Karena ukuran tubuh berbeda-beda, ukuran yang sesuai dengan tubuh anda akan menciptakan lemari dengan ketebalan yang pas. Ini akan diterapkan pada ketebalan ruang hanger serta ambalan tempat baju dilipat. Beberapa data umumnya adalah :
- Sweater dan kemeja yang dilipat memerlukan dimensi 23-38 cm
- Jaket yang digantung dihanger memerlukan ruangan setinggi 173 cm
- Celana dan jeans dapat berukuran hingga 130 cm
- Rok membutuhkan hingga 114 cm



2. Klasifikasikan koleksi pakaian anda.
Katakan kepada desainer interior koleksi pakaian jenis apa yang paling banyak anda miliki dan bagaimana koleksi tersebut harus disimpan. Ini akan menentukan banyaknya komposisi hanger dibanding ambalan pada desain lemari.



3. Bicarakan mengenai lemari yang mengikuti sudut dengan lebih detail.
Desainer interior anda perlu memperhatikan perlakuan desain pada lemari yang mengikuti sudut dinding, karena itu anda perlu mengingatkan dan menyampaikan apa yang anda inginkan pada bagian yang agak sulit ini. Perlakuan desain yang baik pada area sudut dapat memberikan anda ruangan tambahan yang sangat berguna. Sebaliknya, penataan yang salah akan mengurangi estetika lemari serta ruang yang tidak berfungsi baik.


4. Apakah anda memerlukan island dengan pajangan dan laci?
Island dapat berguna untuk penyimpanan benda-benda antik maupun perhiasan anda. Namun perhatikan jarak antar kabinet, jangan sampai anda sendiri tidak nyaman karena ruangan yang terlalu sempit. Jarak bebas untuk lewat baiknya mulai dari 75 cm. Tapi jika tidak memungkinkan anda dapat mencoba menggunakan 60 cm jarak bebas, tapi coba perhatikan laci-laci yang anda gunakan apakah akan terhambat karena jarak tersebut.


5. Koleksi Sepatu
Sepasang sepatu wanita membutuhkan ruang antara 14-25 cm. Sementara sepasang sepatu pria membutuhkan antara 16.5 hingga 26 cm. Pastikan ukuran tersebut anda miliki dikalikan dengan jumlah pasang sepatu anda. Susun secara horisontal dan vertikal tentunya dengan bantuan dari desainer interior anda.



6. Tempatkan sedikit bench karena akan sangat diperlukan.
Bagaimanapun minimal ruang walk-in closet yang anda miliki,cukupkan ruangan untuk bench karena anda pasti membutuhkan untuk mengepas sepatu, memakai celana atau rok, dll.


Call / WhatsApp : Mutiara Expose

0812-8041-0544
0877-8813-2834
0815-1066-5204

Jl. Raya Pondok Gede No. 49 Lubang Buaya Jakarta Timur




Tidak ada komentar:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !